Sementara politik uang, bagi-bagi sembako seperti beras dan minyak goreng, tidak dipilih oleh masyarakat Turki.
"Ada transfer narasi dan prestasi yang bagus dari Erdogan (AK Party). Sehingga meski dikasih sembako dan lain-lain oleh lawannya, mereka tetap enggak milih,” kata pengamat politik internasional, Tengku Zulkifli Usman, lewat keterangan tertulisnya, Jumat (26/5).
Zulkifli menegaskan, berpolitik dengan bagi-bagi sembako atau politik uang tidak dipilih masyarakat Turki.
Ia berharap agar partai di Indonesia bisa mencontoh AK Party (Partai Keadilan dan Pembangunan), yang dianggap sebagai partai modern.
“Karena itu, Indonesia ini sudah saatnya
move on dari cara-cara berpolitik yang lama, itu sudah usang. Kita sudah reformasi 25 tahun, sudah cukup membiarkan budaya buruk seperti ini dalam politik kita,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: