Dikatakan Ganjar, penjelasan lebih komprehensif harus disampaikan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat yang terdampak rob, bisa mendapatkan pemahaman yang utuh.
Upaya-upaya yang sudah dilakukan, kata dia, melalui pembangunan tanggul laut dan Tol Semarang-Demak yang sedang dalam proses.
“Nah apa yang dilakukan pemerintah, sebenarnya sebagian yang lain adalah membuat pekerjaan tanggul laut ini. Dan ini paket-paket yang dikerjakan oleh teman-teman,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Jumat (20/5).
Ganjar menjelaskan, Tol Semarang-Demak seksi 1 terbagi menjadi tiga paket. Paket 1A saat ini sedang dikerjakan, kemudian paket 1B untuk tanggul laut, dan paket 1C adalah paket pengerjaan kolam retensi.
“Kolam retensi ini nanti akan diambil tanahnya sampai 4 meter ke bawah, terus kemudian depositnya dibuang ke sekitar Desa Sriwulan," terangnya.
Desa Sriwulan adalah desa yang sempat dikunjungi Ganjar sebelum melihat progres tol yang dibangun dengan anggaran hingga Rp10,9 triliun pada Rabu (17/5). Saat ini, terdapat 198 KK yang masih tinggal dalam kondisi terendam rob parah.
Ganjar berharap, proyek Tol Semarang-Demak seksi 1 paket C bisa segera dikerjakan. Namun, Ganjar juga membutuhkan dukungan dari masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
"Pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp1 triliun untuk mengganti tanah musnah yang kini sudah disesuaikan dengan appraisal," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: