Kasus tersebut dipersepsi sebagian masyarakat cenderung politis. Elite Nasdem pun seolah belum yakin Johnny Plate melakukan tindak korupsi.
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga berpendapat justru kasus yang menjerat Johnny G Plate terkait dengan pencapresan Anies Baswedan. Ia mengamati, pihak-pihak tertentu dinilai menekan Nasdem dengan menjadikan Johnny Plate menjadi tersangka.
"Dengan cara ini, Nasdem diharapkan dapat berpikir ulang untuk mengusung Anies," demikian kata Jamiluddin Ritonga kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/5).
Menurut Jamiluddin, Kejagung seharusnya meluruskan persepsi miring tersebut agar tidak semakin liar. Untuk itu, Kejagung sebaiknya transparan dengan menunjukkan alat bukti sebagai dasar Johnny Plate dijadikan tersangka.
Kata Jamiluddin, Kejagung juga harus membuktikan independen dalam menangani kasus tersebut. Tujuannya, agar masyarakat yakin tidak ada intervensi dari pihak mana pun dalam kasus Johnny Plate.
"Hal itu diperlukan masyarakat agar penilaian ada operasi politik terhadap Johnny Plate dapat sirna. Kasus tersebut benar-benar kasus hukum semata," pungkas Jamiluddin.
BERITA TERKAIT: