Pertemuan antara Airlangga dan JK tersebut digelar secara tertutup dan dilangsungkan sekitar satu jam lebih.
JK mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Airlangga merupakan silaturahmi antara Ketua Umum Golkar dan mantan Ketua Umum Golkar. Atas dasar itu, banyak sekali kesamaan cara pandang di antara keduanya.
“Ini silaturahmi antara ketua umum Golkar dan mantan ketua umum Golkar. Jangan lupa itu. Jadi kita punya frekuensi yang sama,” ungkap JK.
JK menuturkan, silaturahmi antar keluarga besar Golkar tersebut juga dalam rangka membahas masa depan Indonesia di masa mendatang.
“Apa yang ingin kita tuju secara bersama-sama. Tetap dalam prinsip-prinsip kemajuan, ya itu yang kita bicarakan. Dan itu memang sejak dulu prinsip kita seperti itu,” kata JK.
Sementara itu, Airlangga mengatakan pertemuan dengan JK merupakan halal bihalal Lebaran Idulfitri 1444 Hijriyah. Pasalnya, ia belum sempat sowan ke JK pascalebaran dan baru bisa menyempatkan waktu malam ini.
“Dan saya hadir dengan ibu (Yanti Airlangga). Jadi karena dengan ibu tentu bicaranya lebih kekeluargaan,” ucap Menko Perekonomian itu.
Di mata Airlangga, JK merupakan senior Golkar yang memberikan banyak pelajaran terhadap dirinya.
“Beliau juga wapres 2 kali, ketum Partai Golkar, sehingga saya banyak belajar dari Pak JK. Tentu saran-saran Pak JK terhadap Partai Golkar ke depan itu menjadi penting,” demikian Airlangga.
BERITA TERKAIT: