Sebagai bentuk sikap setia kawan, bakal calon presiden (Bacapres) koalisi Perubahan untuk Persatuan itu tak segan-segan ikut mengangkat keranda jenazah M Taufik ke mobil ambulance.
"Keteladanan beliau tunjukkan adalah keberanian untuk mengambil keputusan berdasarkan prinsip yang almarhum yakini sebagai prinsip yang benar," kata Anies di rumah duka di Wisma Garuda, Jalan SD Lama, Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (4/6).
Anies lantas mengenang kedekatannya dengan mantan Ketua Gerindra DKI Jakarta itu. Saat menjabat Gubernur Jawa Jakarta, Anies dan Taufik merupakan mitra kerja.
"Selama kami bertugas di Jakarta, banyak tantangan, rintangan. Dan almarhum tidak pernah sejengkal pun meninggalkan perjalanan penuh tantangan ini," kenang Anies.
Selama menjadi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Taufik sukses menorehkan sederet prestasi. Contohnya dalam Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu, Taufik berhasil turut memenangkan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sedangkan pada Pilgub DKI 2017, Taufik yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta berhasil membawa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Diketahui, mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra Mohamad Taufik meninggal dunia di RS Siloam Semanggi, Jakarta Selatan pada Rabu malam (3/5) pukul 21.40 WIB. Taufik meninggal karena kanker paru, yang kemudian menjalar ke bagian tulang.
BERITA TERKAIT: