Meski ada perbedaan dalam penetapan Idulfitri, Sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta, Wibi Andrino, meminta masyarakat untuk tetap saling menghormati.
"Perbedaan penetapan hari raya Idulfitri 1 Syawal jangan dijadikan masalah," kata Wibi saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/4).
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta itu melanjutkan, Ramadhan seharusnya menjadikan umat berpikir lebih bijak dan berhati lebih lapang dalam melihat perbedaan.
"Ujian sesungguhnya baru dimulai, apakah hasil dari kita berpuasa membuat kita menjadi manusia yang baru, menjadi manusia yang lebih baik, atau malah kita menjadi kembali lagi menjadi manusia seperti di zaman kegelapan," papar Wibi.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah sejak jauh-jauh hari telah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat 21 April 2023. Penetapan ini berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Sementara, Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 H/2023 M jatuh pada Sabtu besok (22/4). Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Kamis petang (20/4).
BERITA TERKAIT: