Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Hal itu disampaikan Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag), Ing. Khafid dalam seminar posisi hilal sidang Isbat yang digelar di Kementerian Agama, Jakarta.
Atas dasar itu, Khafid menyebut Hari Raya Idulfitri 2023 diprediksi bakal jatuh pada Sabtu 22 April. Namun demikian, ia meminta semua pihak kepastian menunggu hasil Sidang Isbat.
“Kita harus nungga sidang isbat, kepastiannya ada di sidang isbat. Kalau saya enggak boleh memastikan lebaran hari Sabtu, enggak bisa juga. Tetapi kalau bicara scientific alasan ilmiah prediksinya Hari Sabtu, karena hilal belum memenuhi kriteria,†kata Khafid.
Seusai seminar, Pemerintah melalui Kemenag RI akan menggelar Sidang Isbat penentuan 1 Syawal dan Hari Raya Idulfitri 2023 secara tertutup.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas direncanakan yang akan memimpin langsung sidang isbat tersebut.
Sidang Isbat akan dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, MUI, perwakilan ormas-ormas Islam hingga para duta besar negara Islam sahabat.
BERITA TERKAIT: