Airlangga membocorkan, pertemuan yang berlangsung kurang lebih selama 50 menit ini membahas sejumlah hal, salah satunya perkenalan antar kepengurusan di partai masing-masing.
"Kemudian juga kami bertukar pikiran mengenai rencana ke depan dari koalisi yang ada, baik itu koalisi besar maupun dari koalisi KIB," kata Airlangga di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (10/4).
Menurut Menko Perekonomian itu, Partai Golkar dan Perindo sepakat untuk terus menjalin silaturahmi dan berkomitmen mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Tentu kedua partai melihat dan merasa bahwa ke depan ini perlu terus berkomunikasi dan bekerja sama," tandas Airlangga.
Sementara itu, Hary Tanoesoedibjo, atau akrab disapa Hary Tanoe mengaku sangat bersyukur dan merasa terhormat dapat diterima dengan baik oleh Partai Golkar. Ia pun berharap koalisi besar dapat terwujud untuk membangun NKRI bersama-sama.
Hary Tanoesoedibjo datang dengan didampingi Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq, Wakil Ketua DPP Perindo, Muhammad Ridho Ficardo; Ketua DPP Perindo Bidang Hukum dan HAM, Tama Langkun; Ketua Bidang Pertahanan dan Cyber Perindo, Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati; dan beberapa kader lain.
Sementara Airlangga, turut ditemani Sekjen Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus dan Ketua DPD Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily.
BERITA TERKAIT: