Menurut Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang turut hadir dalam pertemuan kemarin mengatakan, silaturahmi ini membahas agar pesta demokrasi 2024 berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil).
"Kemudian, pentingnya membangun bangsa dengan bersama-sama, sehingga diperlukan koalisi yang lebih besar yang dinamakan koalisi kebangsaan," katanya seperti dikutip
Kantor Berita Politik RMOL melalui akun Instagram miliknya, Minggu (9/4).
Sosok yang akrab disapa Ariza itu menambahkan, Demokrasi Indonesia perlu memiliki ciri khas Indonesia, yaitu demokrasi yang menjaga kekeluargaan serta kerukunan
"Mari kita doakan seluruh pemimpin bangsa, para pemuka agama dan seluruh masyarakat selalu sehat, serta terus bergotong royong untuk kesejahteraan seluruh warga dan kemajuan Indonesia," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengatakan kedua belah pihak sepakat untuk mencari jalan tengah yang sama-sama menguntungkan.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Zulhas mengatakan wacana koalisi besar atau koalisi kebangsaan di Pilpres 2024 juga merupakan orkestrasi Presiden Joko Widodo.
BERITA TERKAIT: