Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gerindra Enggan Tanggapi Syarat PDIP Harus jadi Capres di Koalisi Besar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 05 April 2023, 15:47 WIB
Gerindra Enggan Tanggapi Syarat PDIP Harus jadi Capres di Koalisi Besar
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco/RMOL
rmol news logo PDI Perjuangan menyambut baik wacana pembentukan koalisi besar dan mengisyaratkan bergabung namun dengan syarat calon presiden harus dari PDIP.

Terkait hal ini, menurut Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, perlu adanya pembicaraan serius bersama dengan partai yang tergabung saat ini.

Oleh karena itu, kata Dasco, adanya keinginan PDIP yang menginginkan calon presiden dari koalisi besar akan dibahas bersama partai politik yang ada.

“Saya tidak mau menanggapi, mengenai masalah siapa capres, siapa cawapres. Karena itu, adalah nanti kewenangan daripada partai-partai ini, untuk membicarakan pada saat mereka bertemu,” ujar Dasco saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4).

Namun hingga saat ini, Dasco juga belum mengetahui keberlanjutan wacana koalisi besar yang akan diisi oleh lima partai politik dari dua poros koalisi yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).  

“Saya belum tahu, karena itu kemarin itu terjadi karena inisiasi dari PAN, kita belum tahu lagi. Nanti, tunggu saja perkembangannya, untuk pertemuan berikutnya,” tutupnya.

Sebelumnya, politisi PDIP Budiman Sudjatmiko menyampaikan kalau wacana koalisi besar ini telah disetujui Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Budiman mengatakan ada syarat utama jika PDIP bergabung dalam Koalisi Besar. Yakni capres akan datang dari PDIP.

"Tentu saja PDIP sebagaimana dikatakan Ibu Ketum, tentu targetnya PDIP RI 1, kan gitu ya. Wajar kan. Artinya itu sudah ditegaskan Bu Ketum Megawati bahwa PDIP bersedia untuk masuk koalisi besar, tentu saja yang perlu ditegaskan target PDIP adalah RI 1. RI 2-nya terbuka bagi yang lain," kata Budiman, kemarin Selasa (4/4). rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA