Kebijakan Presiden Jokowi tersebut ditujukan bagi para menteri, Panglima TNI, Kapolri, hingga kepala badan/lembaga.
Bagi Mahfud, kritik yang disampaikan masyarakat merupakan bentuk demokrasi. Dan demokrasi, memungkinkan masyarakat menilai atas kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
"Enggak apa-apa, terima kasih. Sebagai kritik harus selalu ada yang seperti itu. Itu namanya demokrasi. Artinya orang Islam merasa memiliki Indonesia ini," kata Mahfud saat hadir acara Tadarus Kebangsaan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3).
Lalu, apakah ada kemungkinan Presiden Jokowi mencabut larangan buka bersama itu, Mahfud mengaku belum mendengarnya. Menurut Mahfud, jika memang masyarakat ingin larangan buka bersama itu dicabut, prosesnya mudah bagi Presiden Jokowi.
Sebab, kata Mahfud, larangan tersebut hanya dituangkan melalui surat edaran (SE). Artinya, mekanismenya sangat mudah bagi presiden.
BERITA TERKAIT: