Informasi yang diterima Benny, ada sedikitnya 9 PMI asal Jepara, Jawa Tengah yang dipalak dengan dalih pembuatan paspor sebesar Rp 8 juta oleh oknum LPK. Padahal, biaya pembuatan paspor sudah gratis.
"Ini orang-orang nakal, dan sudah kita
warning beberapa kali, jangan main-main sama PMI," kata Benny setelah pelepasan keberangkatan 240 PMI ke Korea Selatan, Senin (20/3).
Pungutan liar ini menjadi perhatian serius BP2MI. Sebab perbuatan tersebut tidak bisa ditoleransi.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani (Hanura) ini meminta pihak terkait, seperti Dinas Ketenagakerjaan untuk mencabut izin usaha LPK yang meminta biaya pembuatan paspor kepada calon PMI.
"Kalau saya sih, yasudah langsung cabut saja izinnya. PMI enggak bisa lagi dieksploitasi seperti itu," tandasnya.
BERITA TERKAIT: