“Safarinya kan sepi. Karena tahu Kota Surabaya selama ini siapa yang membangun (PDIP, red). Dan orang datang dengan gagasan-gagasan yang tidak relevan, masyarakat Surabaya bisa menilai,†kata Hasto usai melantik pengurus Taruna Merah Putih Jawa Timur, Minggu (19/3).
Menurut dia, seharusnya Anies bisa memajukan kota Jakarta lebih dahulu. Baru setelah itu datang ke Surabaya untuk menyapa masyarakat. Selama ini, ketika dipimpin kader PDIP, pembangunan di Surabaya berjalan dengan baik.
“Kalau hebat majukan dulu Jakarta lebih hebat dari Surabaya, baru datang ke Surabaya, kira-kira kan gitu,†tambahnya, seperti diwartakan
Kantor Berita RMOLJatim, Senin (20/3).
Hasto menilai masyarakat Surabaya sudah bisa melihat kinerja para pemimpinnya. Pasalnya, selama ini rakyat menilai pemimpin dari keberhasilannya memajukan kota.
Dia juga yakin bahwa rakyat akan bisa menilai kemampuan pemimpin dalam bekerja memajukan wilayahnya.
“Rakyat akhirnya yang akan menilai,†pungkasnya.
Anies Baswedan menggelar sejumlah kegiatan di Surabaya dan Madura sejak Jumat (17/3) hingga Minggu pagi (19/3). Selain bertemu dengan masyarakat dan relawan, Anies juga bertemu dengan ulama, kiai dan Habaib Madura, serta menggelar jalan sehat dengan masyarakat Surabaya.
BERITA TERKAIT: