Hal itu disampaikan Yasonna saat membuka Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Kumham ke-59 Shooting Tournament Tahun 2023 di Lapangan Tembak Pengayom, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (18/3).
"Kami berharap dengan penyelenggaraan kegiatan ini bisa menciptakan atlet-atlet profesional, selain untuk meningkatkan kemampuan mengendalikan diri karena menembak itu perlu fokus para pegawai," kata Yasonna.
Turnamen ini, kata Yasonna, juga diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai ajang silahturahmi dengan mitra-mitra lembaga pemasyarakatan.
â€Kegiatan seperti ini akan mempererat hubungan kita tak hanya dengan mitra di pemerintahan tapi juga di kalangan swasta dan juga ekspertariat asing. Lihat mereka begitu antusias di kegiatan ini,†tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Yasonna menyatakan bahwa saat ini Ditjen Pas telah mengalami perkembangan sehingga saat ini sedang terjadi transformasi besar dan terjadi pergeseran paradigma dari sistem kepenjaraan menjadi sistem pemasyarakatan.
“Pemasyarakatan bukan lagi sekadar bagian akhir dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia, namun hadir dalam setiap tahapan proses peradilan,†katanya.
Sementara itu, Dirjen Pas, Reynhard Silitonga memiliki harapan sama, melalui kegiatan ini bisa semakin meningkatkan tali silaturahmi dan sinergitas pada jajaran petugas di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI dan stake holder.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana untuk menumbuhkan jiwa sportivitas dan mengasah skill menembak bagi petugas pemasyarakatan,†tutur Reynhard.
Menurutnya, kegiatan ini penting untuk meningkatkan bakat, minat dan kompetensi di bidang keterampilan menembak. Begitu juga menumbuhkan jiwa sportifitas dan meningkatkan tali silaturahmi serta kebersamaan petugas di lingkungan Kemenkumham.
BERITA TERKAIT: