Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPR Tagih Pertamina Buat Buffer Zone di Kawasan Depo Plumpang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 16 Maret 2023, 16:08 WIB
DPR Tagih Pertamina Buat Buffer Zone di Kawasan Depo Plumpang
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (16/3)/Repro
rmol news logo Zona aman (buffer zone) sebagai pelindung terjadinya kecelakaan di wilayah Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) perlu dibangun guna mencegah banyaknya korban jiwa seperti insiden di Plumpang, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto menagih agar Pertamina membangun buffer zone sepanjang 500 meter di sekeliling kawasan kilang minyak Pertamina itu dari pemukiman warga.

"Sebelum ada tembok (warga) itu, mestinya ada parit besar begitu, buffer zone baru tembok, kalau 50 meter terlalu dekat, sangat dekat, idealnya itu 500 meter lah kalau mau tetap dipertahankan (kilang minyak)," kata Sugeng saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (16/3).

Selain Plumpang, legislator partai Nasdem ini juga mengeluhkan kalau di daerah pemilihannya di Cilacap juga sangat dekat dengan kilang minyak milik Pertamina.

Pasalnya, Sugeng khawatir jika terjadi hal yang tidak diinginkan, maka akan berdampak buruk bagi citra negara dalam memberikan rasa aman kepada rakyat. Maka, buffer zone harus dibangun lebih luas dari pemukiman masyarakat.

"Ledakan 9 juta liter (BBM), kalau terjadi tragedi kemarin itu (Plumpang) untung diselamatkan oleh Allah, anginnya mengarah ke warga, bayangkan kalau anginnya mengarah ke tangki, meledak itu satu tangki, udah nggak terkendali, 23 tangki yang lain bisa terbakar," katanya.

"Tentu kita tidak berharap itu (ledakan besar). Allah masih sayang kita, sehingga tidak terjadi bencana yang sungguh-sungguh dramatik, dan bisa-bisa menjadi keadaan darurat," tutupnya. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA