Pasalnya, dua kekuatan besar di Indonesia sejak dahulu hingga kini adalah Islam dan Nasionalisme. Sehingga, jika dua arus utama politik keduanya bergabung maka akan menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia.
Demikian disampaikan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra seusai menggelar pertemuan bersama Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Markas PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3).
“Kalau PDIP tetap menjadi inti dari kekuatan nasionalis. Kalau PPP dan PBB sama-sama partai islam menyatakan bergabung dengan satu koalisi, sebenarnya lebih mencerminkan dua kekuatan nasionalis dan Islam di negeri ini,†kata Yusril.
Meskipun, kata dia, ada partai Islam yang lainnya seperti PKB hingga PKS. Namun, pakar hukum tata negara itu menilai partai yang berbasis Islam tersebut bisa mengambil sikap lain.
“Kalau PPP dan PBB sama sama partai islam menyatakan bergabung dengan satu koalisi dengan PDIP, sebenarnya lebih representatif mewakili kekuatan islam,“ tandasnya.
BERITA TERKAIT: