Menurut pandangan CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, reshuffle kabinet yang mungkin terjadi tidak punya lagi korelasi dengan kinerja menteri.
"Jadi ini reshuffle karena DNA politik," kata Pangi saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/3).
Pangi melanjutkan, jika reshuffle tetap dilakukan di sisa periode kedua ini, justru akan merugikan rakyat karena banyak program kementerian yang terkesan maju mundur.
"Apa yang bisa dilakukan Menteri baru dengan sisa 9 bulan ini? Saya pikir tidak akan lebih baik dari menteri yang ada saat ini juga," jelas Pangi.
Dia menambahkan, Menteri baru tentunya akan memulai dari nol dengan mengotak-atik kembali program menteri lama dan harus beradaptasi serta bersosialisasi.
"Tentu akan memakan waktu lagi," demikian Pangi Syarwi Chaniago.
BERITA TERKAIT: