Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Karena Formula E memang produk politik dari eksekutif dan legislatif.
"Jadi bilamana ada pro kontra kita maklumi," kata Wibi saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/3).
Kendati demikian, Sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta itu menegaskan, meskipun ada muatan politik, namun event Formula E harus tetap sukses.
"Kita menginginkan event yang digelar yang menggunakan anggaran pemerintah provinsi ataupun event yang berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, maupun event swasta yang ada di Jakarta, itu harus sukses. Semata-mata untuk stimulus ekonomi di Jakarta," pungkasnya.
Jakarta dipastikan kembali menjadi tuan rumah balap mobil listrik Formula E musim 2023. Kali ini Jakarta dipercaya menggelar seri ke-10 dan ke-11 yang berlangsung pada 3 dan 4 Juni mendatang.
Perhelatan balap bertaraf internasional ini merupakan kali kedua bagi Indonesia setelah menggelar Formula E pada 4 Juni 2022.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, penyelenggaraan balapan mobil listrik Formula E 2023 akan digelar tanpa menggunakan APBD.
PT Jakarta Propertindo selaku BUMD DKI Jakarta akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak swasta untuk menjadi sponsor dengan skema
business to business.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: