Salah satunya ialah Subiran Paridamos yang merupakan putra daerah asal Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara atau biasa disebut “Anak Mekonggaâ€, yang akan maju pada Pileg 2024 mendatang.
"Sudah menjadi budaya dan mitos politik bahwa Pileg DPR RI Dapil Sultra itu hanya wilayah pertarungan mantan pejabat, anak pejabat atau pejabat yang sudah purna tugas di daerah,†ujar Subiran dalam keterangan tertulisnya," Jumat malam (24/2).
Ia menyebutkan contoh konkret kelompok tokoh yang mewarnai kontestasi Pileg Dapil Sultra, seperti mantan bupati atau anak bupati, hingga mantan gubernur atau anak gubernur.
"Atau minimal pertarungan para pemilik kapital finansial," sambungnya.
Karenanya, aktivis literasi ini memutuskan siap maju Caleg DPR RI dapil Sultra karena baik dari segi nawaitu, pengetahuan, pengalaman dan jaringan sudah cukup memadai.
Di samping itu, tujuan utamanya maju Pileg 2024 adalah untuk membangun, bukan sekadar memperkaya diri dan keluarga, apalagi sekadar untuk menjadi pejabat agar dihargai dan dihormati.
"Bagi saya politik itu jalan pengabdian untuk bermanfaat yang lebih luas bagi daerah dan masyarakat," ucapnya.
Dia menurutkan bahwa secara keilmuan, dirinya sarjana ilmu politik, magister komunikasi, mantan wartawan, penulis, dan juga konsultan politik yang memiliki pengalaman terlibat banyak dalam rentetan politik praktis sejak Pemilu 2009 hingga Pilkada 2020 lalu.
Oleh karenanya, putra kelahiran tahun 1986 ini menawarkan kepada anak-anak dan angkatan muda untuk melakukan perubahan dengan aktif dalam politik praktis.
"Kita semua punya hak yang sama, kadang mimpi dan tujuan yang sama, tapi cara yang berbeda-beda. Saya percaya keberuntungan hanya untuk mereka yang berani, siap dan menjemput kesempatan," tuturnya.
"Menang dan kalah itu biasa. Tapi berani berlaga adalah satu langkah menuju kemenangan," demikian Subiran menambahkan.
BERITA TERKAIT: