PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) melakukan penyegaran susunan Dewan Komisaris sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Rabu (1/2) di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara.
RUPSLB mengangkat Sofyan A. Djalil dan Suhardi Alius masing-masing sebagai komisaris utama dan komisaris independen serta sebagai komisaris.
“Saya amat senang sekali, telah mendapat kehormatan besar untuk bisa berkarya dan berkontribusi di PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Jaya Ancol adalah sebuah perusahaan yang amat istimewa dan seyogyanya memainkan peran penting dalam revitalisasi wilayah pesisir Jakarta dan wilayah Jakarta Utara,†ujar Thomas Lembong.
Sofyan A. Djalil diketahui memiliki banyak pengalaman baik di pemerintahan maupun di korporasi. Terakhir Sofyan menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI (2016-2022) dan menjabat sebagai komisaris utama dan komisaris di beberapa perusahaan.
Sementara Suhardi Alius sendiri saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Taspen (Persero) setelah sebelumnya berkarir di Kepolisian Republik Indonesia dan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (2016-2020).
Dengan demikian, RUPSLB resmi memberhentikan dengan hormat Komisaris Utama dan Komisaris Independen sebelumnya Thomas Trikasih Lembong serta mengesahkan pengunduran diri Geisz Chalifah sebagai komisaris.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: