Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, melihat jumlah kursi yang ada baik di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Indonesia Raya (KIR), maupun PDI Perjuangan, Koalisi Perubahan yang mengusung Anies memang punya lebih banyak.
Di mana, Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS memiliki 163 kursi. Sedangkan KIB yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP punya 148 kursi.
Lalu KIR yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB mempunyai 136 kursi. Sedangkan PDIP telah memiliki 128 kursi.
Hal ini, lanjut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, menjadi modal besar bagi koalisi Anies untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Sekaligus menjadi kelebihan tersendiri bagi koalisi pengusung Anies Baswedan.
"Dengan kalkulasi itulah maka apabila dihitung dari jumlah kursi dan komposisi suara, koalisi Anies akan lebih mudah untuk memenangkan Pilpres 2024. Dengan jumlah kursi yang ada, maka akan semakin memudahkan bagi Koalisi Perubahan untuk mengoptimalkan mesin partai," jelas Saiful kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/2).
"Ditambah lagi sosok capres Anies yang dapat mendongkrak suara, seperti yang dapat kita lihat pada kesempatan sosialisasi bersangkutan di daerah yang menarik simpati publik," pungkas Saiful.
BERITA TERKAIT: