Menag Yaqut mengatakan, tujuan pendirian kampung zakat adalah
tasarruf zakat melalui program pemberdayaan ekonomi seperti kampung
prototipe yang didorong untuk usaha produktif.
"Saya mengapresiasi dan terima kasih kepada Lazis ASFA atas partisipasi dan dukungannya yang besar pada program Kampung Zakat ini," kata Gus Yaqut.
Dalam peresmian tersebut, turut hadir Dirjen Bimas Islam, Prof Kamaruddin Amin; Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Tarmizi Tohor; dan Kasubdit Ziswaf, Andi Yasri.
Selain itu, hadir pula Ketua Laznu PBNU, Dr Ali Hasan Bahar; serta para ketua LazisMU, Laz Al-Azhar, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, Bakrie Amanah, dan beberapa lainnya.
Momentum peremian Kampung Zakat ini turut dimanfaatkan Koordinator Tasaruf Zakat Lazis ASFA Kalsel, Sudian Noor dengan meluncurkan program
tasarruf, antara lain pemberian beasiswa kuliah hingga selesai bagi bidan desa, anak asuh stunting, pembayaran premi BPJS bagi penyuluh agama se-Kalsel,hingga pembayaran premi BPJS
fi sabilillah kepada para imam marbot se Kabupaten Kotabaru.
BERITA TERKAIT: