Permintaan itu disampaikan Kapoksi Komisi III DPR RI, Rano Alfath lewat keterangan tertulisnya, Rabu (4/1).
“Segera gerak cepat dan proses hukum apabila terbukti ada mafia-mafia yang terlibat, kita tunjukkan bahwa negara tidak main-main soal ketahanan pangan, karena ini menyangkut hajat hidup banyak orang,†ucap Rano.
Legislator dari Fraksi PKB DPR RI itu menyarankan, negara harus belajar dari pengalaman sebelumnya dengan berbagai macam kebijakan impor pangan juga pernah berujung tindak pidana.
Rano tak ingin masalah impor pangan jadi lumbung duit untuk memperkaya segelintir oknum, sementara rakyat jadi korbannya.
“Seperti mafia minyak goreng, kasus impor garam, dan lain-lain. Masyarakat dan petani kita adalah korban utama dalam kasus mafia pangan ini, untuk itu kita harus ekstra hati-hati dan lakukan pengawasan ketat terkait impor beras ini,â€katanya.
"Jangan sampai dijadikan ladang untuk memperkaya diri sendiri bagi oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Bila perlu bentuk satgas terkait agar penegakan hukumnya lebih optimal,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: