Bagi PDIP, apa yang dilontarkan Hasnaeni tidak masuk akal.
"Politik ini kan mengikuti aturan main," ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers bertajuk "Refleksi Akhir Tahun 2022 dan Harapan Menuju Tahun 2023" yang digelar virtual, Jumat (30/12).
Di samping itu, Hasto juga menegaskan soal makna pelaksanaan pemilu dalam sistem demokrasi, bahwa pada dasarnya merupakan suatu proses yang tidak bisa diatur oleh segelintir orang.
"Kehendak rakyat gimana bisa diatur-atur, mengatur lebih dari 270 juta rakyat Indonesia dalam satu skenario politik. Ini kan pemilu, rakyat yang berdaulat," tuturnya.
Oleh karena itu, Hasto menganggap isu Pemilu 2024 didesain untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai presiden dan wakil presiden justru akan mengganggu jalannya pesta demokrasi yang berdaulat.
Ia juga memandang Hasnaeni sebagai orang yang melontarkan wacana tersebut tidak sedang dalam keadaan yang baik.
"Ketika ada pendapat orang yang secara psikologis itu di bawah tekanan kita tanggapi, nanti kehidupan politik kita akan menjadi kurang sehat. Masak harus kita dengarkan," demikian Hasto menambahkan.
BERITA TERKAIT: