Begitu kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang berkicau tentang renungan akhir tahun PBB di akun Twitter pribadinya, Jumat (30/12).
Yusril menjelaskan bahwa lima tahuh kerja keras telah dilakukan dengan segala jerih payah dan pengorbanan. Alhasil, PBB berhasil menyelesaikan segala konflik dan masalah.
“Yang bertahan di partai adalah kader-kader setia dan militan. Ini menjadi modal penting untuk membangun dan membesarkan partai ke depan,†tegasnya.
Untuk itu, Yusril berpesan agar PBB tetap satu komando di bawah DPP. Ideologi, asas perjuangan, taktik, dan strategi partai harus sejalan dengan dengan jalur komando.
“Partai adalah tempat berhimpun orang-orang yang mempunyai ideologi, pikiran, cita-cita dan strategi perjuangan yang sama untuk mencapainya,†sambungnya.
Yusril tidak ingin ada anggota partai yang menjalankan kemauannya sendiri dan tidak sejalan dengan garis partai. Partai, katanya, tidak boleh dijadikan ibarat kuda tunggangan.
“Partai tidak boleh dijadikan alat untuk mewujudkan agenda organisasi lain dengan mengerahkan anggotanya ramai-ramai masuk partai ini,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: