Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sekjen PAN: KIB Masih Berembuk, Soal Nama Ganjar Sebatas Hipotesis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Rabu, 07 Desember 2022, 05:31 WIB
Sekjen PAN: KIB Masih Berembuk, Soal Nama Ganjar Sebatas Hipotesis
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno/RMOL
rmol news logo Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dimotori Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) masih menunggu waktu yang pas untuk mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilu 2024.
HUT 79 RI

Saat ini, dikatakan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, pihak internal partai akan terus berembuk dalam menentukan dua sosok tersebut.

"Kita pasti akan berembuk, di internal PAN Pak Zul (Zulkifli Hasan) sebagai ketua umum akan memutuskan siapa pasangan calon dari PAN," kata Eddy di Kantor DPP PAN Jalan Warung Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (6/12).

Nantinya, setelah Zulhas mengantongi nama-nama tersebut, dirinya akan kembali mengajukan di tingkat koalisi yakni KIB.

Dari sinilah, baru para ketua umum memastikan sosok yang akan diusung untuk Pilpres 2024 dan tidak bisa diganggugugat.

"Kita akan membicarakan juga dengan teman-teman KIB karena pada akhirnya kita sudah sepakat bahwa keputusan yang akan keluar dari KIB siapapun yang akan kita dukung itu pasti akan dilakukan secara kolektif kolegial. Jadi ya prosesnya seperti itu," kata Eddy.

Di sisi lain, Eddy turut mengomentari pasangan-pasangan atau tokoh politik yang diisukan akan diusung PAN sebagai capres-cawapres, salah satunya nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini pun tak mau ambil pusing. Menurutnya hal itu hanyalah isu belaka dan belum diputuskan.

"Jadi kalau sekarang kita bicara pasangan calon misalnya Ganjar-Erick, Ganjar-RK atau Anies-Ganjar siapapun menurut saya sifatnya hanya hipotesis. Hanya berandai-andai dan itu sangat bisa berubah," demikian Eddy.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA