Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pilpres 2024 Masih Dinamis, PDIP: Bisa Saja Anies Tak Dicalonkan Nasdem

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 27 Oktober 2022, 22:37 WIB
Pilpres 2024 Masih Dinamis, PDIP: Bisa Saja Anies Tak Dicalonkan Nasdem
Politikus PDIP Deddy Sitorus dalam acara ILC Karni Ilyas, Kamis malam (27/10)/Repro
rmol news logo Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diyakini tidak akan mengambil keputusan di “ruang hampa” mengenai capres-cawapres dari PDIP.

Dengan kata lain, tidak akan mungkin tiba-tiba Megawati memilih Capres-Cawapres PDIP yakni tokoh yang tak disangka-sangka.

Demikian disampaikan Politikus PDIP Deddy Sitorus dalam acara ILC Karni Ilyas bertajuk “Mega Pilih Siapa, Puan, Ganjar, Atau??” pada Kamis malam (27/10).

“Jadi saya merasa akan agak aneh kalau tiba-tiba ada orang lain yang tidak masuk dalam radar publik menjadi calon atau kemudian bahwa kita menyerahkan estafet kepemimpinan di mana kita bukan sebagai penentu,” kata Deddy.

Namun begitu, Deddy menyatakan itu tetap menjadi hak prerogratif Megawati selaku ketua umum PDIP yang diberikan mandat untuk memilih capres-cawapres oleh seluruh kader berdasarkan keputusan kongres.

“Itu terserah Ibu Megawati nantinya karena kita juga harus percaya bahwa semua dinamika yang ada sekarang ini bisa saja berubah tidak ada yang ajeg,” tuturnya.

Deddy lantas menyinggung nama-nama Capres yang sudah dideklarasikan oleh beberapa partai politik lain.

“Saya juga kita juga harus membuka pikiran bahwa tiba-tiba mungkin Anies Baswedan tidak jadi dicalonkan oleh Nasdem bisa aja,” kata dia.

Tak hanya Anies, Deddy juga menyebut bisa saja Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak dicalonkan sebagai capres dari koalisinya dengan PKB. Sebab, konstalasi Pilpres 2024 masih sangat dinamis.

“Bisa saja Pak Prabowo memutuskan tidak maju misalnya kan bisa aja jadi tidak ada yang ajeg pada saat ini semuanya dinamis,” katanya.

“Jadi apa yang terjadi sekarang pada akhirnya semua akan duduk tentu yang pertama untuk melihat kepentingan partai masing-masing yang kedua tentu untuk kepentingan bangsa dan negara,” demikian Deddy.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA