Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menkes Pastikan Kesiapan Layanan Kesehatan Jelang KTT G20 di Bali

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 06 Oktober 2022, 11:39 WIB
Menkes Pastikan Kesiapan Layanan Kesehatan Jelang KTT G20 di Bali
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin/Net
rmol news logo Persiapan layanan kesehatan dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung pada November 2022 mendatang di Bali terus dimatangkan oleh pemerintah.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menuturkan, pemerintah telah menyiapkan tiga aspek penting terkait layanan kesehatan.

"Persiapan terus kita matangkan untuk memastikan pertemuan berjalan dengan lancar dan sehat, sejak kedatangan hingga kepulangan seluruh kepala negara dan delegasi," ujar Budi yang dikutip Redaksi dari laman Kemenkes, Kamis (6/10).

Budi mengurai, aspek pertama yang dipersiapkan pihaknya untuk memastikan ketersediaan layanan kesehatan pada pelaksanaan KTT G20 yakni menyempurnakan aplikasi PeduliLindungi.

Penyempurnaan aplikasi PeduLindungi yang dilakukan Kemenkes, diterangkan mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, adalah menyediakan 13 bahasa berbeda untuk tamu KTT G20.

"Nantinya setiap delegasi wajib menggunakan aplikasi tersebut sejak kedatangan di bandara hingga akses masuk ke venue KTT," sambungnya menejelaskan.

Jika dalam pelaksanaan KTT G20 nanti ditemukan pengunjung yang belum melakukan verifikasi sertifikat vaksin, Kemenkes juga menyiapkan layanan verifikasi manual di bandara.

Untuk aspek kedua, lanjut Budi, pelaksanaan KTT G20 yang berlangsung masih dalam kondisi pandemi Covid-19 mengharuskan pemerintah menyediakan fasilitas pengambilan sampel berupa klinik di 22 hotel tempat kepala negara dan delegasi, mini-ICU, dan tim mobile.

"Masing-masing layanan kesehatan tersebut akan ada tenaga kesehatan yang bertugas dengan sistem sif," ucapnya.

Lebih lanjut Budi menyampaikan, sebelum kegiatan pertemuan berlangsung para tamu VVIP maupun delegasi yang akan bertemu dengan VVIP diharuskan melakukan pemeriksaan PCR 1×24 jam.

Sementara tes antigen akan diberlakukan untuk para delegasi. Hal ini untuk memastikan yang seluruh tamu sehat dan terbebas dari Covid-19.

"Semua hotel kita siapkan fasilitas pengambilan sampel, kita juga sudah siapkan tujuh lab dengan kapasitas 2.100 sampel per hari, ada yang satu jam ada juga yang tiga jam," paparnya.

Selain itu, duna mendukung layanan kegawatdaruratan, di venue KTT G20 disiagakan 24 unit ambulans, dengan peruntukan 2 unit untuk Presiden RI, 10 unit untuk KTT, dan 12 unit untuk delegasi.

Adapun untuk aspek ketiga yang disiapkan adalah sistem perawatan yang sekurang-kurangnya tujuh rumah sakit (RS) bertaraf internasional telah disiapkan sebagai RS rujukan KTT G20.

Tujuh RS tersebut adalah RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah, RS Universitas Udayana, RSUD Bali Mandara, RS Bhayangkara, RS Siloam, RS BIMC Nusa Dua, dan RS Tk. II Udayana.

"Secara keseluruhan kita sudah siap, seluruh aturan dan administrasi dari kesehatan ini sudah kami sampaikan ke Kemensetneg (Kementerian Sekretariat Negara) dan sudah dicantumkan di protokol dan servis KTT G20," tandas Budi. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA