Alex Omaleng dengan angka elektabilitas 20% sementara Maximus Tipagau 24,32% dan angka tertinggi dimiliki sosok Johannes Rettob dengan 30,68%. Total angka elektabilitas ketiga calon Bupati tersebut masih menyisakan angka 25,08% yang masih merahasiakan dan belum menentukan pilihannya, atau yang lebih dikenal dengan istilah swing votter.
Lembaga survey Sinergi Data Indonesia melakukan jajak pendapat kepada 440 orang responden melalui metode wawancara tatap muka dengan instrumen kuisioner (tanya jawab langsung). Survey dilakukan dalam kurun waktu 20 ?" 28 September 2024 dengan margin error di angka 4,77%
Persaingan menjadi orang nomer satu di Kabupaten dengan APBD 7,5 triliun tersebut sempat diwarnai pemberitaan negative terhadap salah satu kandidat. Johannes Rettob yang mendaftarkan diri dalam Pilkada berstatus Plt Bupati mendapat banyak kritik bahkan serangan terkait kepemimpinannya yang berakhir pada 6 September 2024 lalu.
Johannes Rettob menjadi Plt Bupati menggantikan Eltinus Omaleng yang terjarat kasus Tipikor pada tahun 2023 lalu. John, panggilan akrabnya, selalu dikaitkan dengan buruknya kinerja pemerintahan era Eltinus Omaleng yang kini mendekam dalam penjara.
John membuktikan dedikasinya menyelesaikan carut marut manajemen dan birokrasi pemerintahan seiring tekatnya maju menjadi kandidat bupati Mimika demi melanjutkan perbaikan yang telah dilakukannya. Sentimen positif 30 % lebih warga Mimika diprediksi semakin meningkat seiring masa kampanye panjang hingga 23 November.
Angka 25,08% responden yang belum menentukan pilihannya adalah proyeksi suara yang harus diperebutkan ketiga kandidat. Urutan elektabilitas ini diprediksi tidak akan banyak berubah susunannya, hanya penambahan presentase masing-masing kandidat dari swing votter.
BERITA TERKAIT: