Praktis, hal itu menuai respons positif di berbagai kalangan di Jakarta.
Tentunya bagi marbot masjid. Jerry Harahap, seorang marbot Masjid Attaqwa Rawamangun, Jakarta Timur mengaku sangat senang dengan adanya program umroh gratis bagi marbot masjid.
"Ya seneng banget. Mudah-mudahan saya dapat giliran, bisa diberangkatkan umroh secara gratis," kata Har akrab disapa kepada wartawan Rabu (2/10).
Pria yang sudah mengabdikan diri lebih dari 20 tahun sebagai marbot itu telah mengetahui adanya program umroh gratis ini sejak lima tahun lalu.
"Sebenarnya ini kan sudah lama ada ya. Sejak jaman Pak Anies. Tapi saya belum dapat giliran. Mudah-mudahan di jaman Pak Ridwan Kamil nanti saya kebagian gilirannya," ungkap dia.
Senada dengan Har, marbot Masjid Assurur Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Pepen Effendi juga mengaku antusias dengan adanya program umroh gratis itu.
"Setuju banget, siapa tahu saya dapat umroh gratis, bisa ibadah ke tanah suci. Itu sudah jadi mimpi saya. Udah lama pengen umroh, tapi kan gak punya biaya," ungkap Pepen.
Sebelumnya, Ridwan Kamil bersilaturahmi dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta, KH. Ma’mun Al-Ayyubi, di kediamannya di Kelurahan Papanggo, Kecamatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/9).
Pertemuan itu juga dihadiri para ketua DMI di enam daerah administrasi Jakarta, dan jajaran pengurus DMI Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, RK lebih banyak mendengarkan dan menyimak satu per satu aspirasi yang disampaikan oleh pengurus DMI Jakarta.
Beberapa di antaranya, mengenai anggaran masjid dan mushola serta program umrah dan haji gratis bagi marbot masjid.
“Salah satu yang nanti diperjuangkan adalah program umroh dan haji buat marbot, pengurus masjid, termasuk pengurus DMI-nya juga,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: