Demikian disampaikan Ketua DPD I KNPI DKI Jakarta, Ronny Bara Pratama dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/9).
"Keputusan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi tentu sangat tidak peka dengan apa yang dirasakan masyarakat. BBM naik harga-harga juga pasti ikutan naik dan itu jelas menyengsarakan rakyat," ujar Ronny.
Ronny menyebut kenaikan harga BBM akan menambah beban baru bagi masyarakat. Apalaagi sebelumnya masyarakat harus bertahan di tengah terpaan badai pandemi Covid-19.
"Masyarakat kita baru saja mau bangkit usai pandemi Covid-19 malah diberikan beban baru dengan menaikkan harga BBM. Katanya pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, siapa yang bisa pulih dan bangkit kalau begini?" tegas Ronny.
Lebih lanjut, Ronny menjelaskan KNPI DKI Jakarta akan terus berada di barisan depan memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, apabila ada kebijakan yang merugikan masyarakat pihaknya akan berada di baris terdepan.
"Kami semaksimal mungkin konsisten untuk terus berada di barisan perjuangan rakyat, jika kebijakan yang dibuat pemerintah merugikan masyarakat maka KNPI DKI Jakarta akan ada di barisan untuk menolak kebijakan itu," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: