Terkait Tarik Menarik Kepentingan AS dan Rusia, Begini Saran Hikmahanto Juwana untuk Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Sabtu, 26 Maret 2022, 01:00 WIB
Terkait Tarik Menarik Kepentingan AS dan Rusia, Begini Saran Hikmahanto Juwana untuk Indonesia
Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani Prof Hikmahanto Juwana/Net
rmol news logo Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani Prof Hikmahanto Juwana menyampaikan Indonesia menjadi medan tarik menarik kepentingan antara sekutu AS dengan sekutu Rusia. Pasalnya, Indonesia merupakan tuan rumah dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Guru besar ilmu hukum internsional Universitas Indonesia ini memberikan tiga langkah strategis untuk Indonesia agar mampu menyikapi konflik antara Rusia dan Ukraina dalam presindensi KTT G20 akhir tahun mendatang.

Pertama, kata Hikmahanto, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) harus turun menjadi jurudamai atas konflik yang terjadi di Ukraina yang saat ini meluas antara AS dan sekutunya dengan Rusia.

"Kemlu bisa meminta perwakilan Indonesia di AS dan negara-negara sekutunya untuk mengidentifikasi apa yang diminta terhadap Rusia. Sementara perwakilan Indonesia di Rusia melakukan hal yang sama,” ucap Hikmahanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/3).

Hikmahanto mengatakan, Menlu RI Retno Marsudi perlu mendengarkan berbagai aspek, salah satunya masukan dari perwakilan Indonesia di PBB untuk merumuskan solusi yang tepat untuk ditawarkan baik pada AS dan sekutunya maupun ke Rusia.

Langkah kedua adalah Menlu atau utusan khusus harus melakukan shuttle diplomacy atau diplomasi ulang alik untuk membicarakan solusi yang ditawarkan oleh Indonesia.

"Langkah terakhir, bila diperlukan Menlu dapat meminta Presiden untuk melakukan pembicaraan langsung dengan Presiden Putin dan Presiden Joe Biden agar konflik segera diakhiri demi kemanusiaan dan keselamatan serta perekonomian dunia,” tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA