Masyarakat Dibolehkan Mudik, Binda Riau Kebut Vaksinasi untuk Amankan Libur Lebaran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 24 Maret 2022, 15:53 WIB
Masyarakat Dibolehkan Mudik, Binda Riau Kebut Vaksinasi untuk Amankan Libur Lebaran
Kegiatan vaksinasi Badan Inteligen Negara Daerah (Binda) Riau/Ist
rmol news logo Badan Inteligen Negara Daerah (Binda) Riau akselerasi vaksinasi jelang bulan Ramadhan. Percepatan ini, juga sebagai respon pada kebijakan Pemerintah yang membolehkan masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini.

Kepala Binda (Kabinda) Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi mengatakan, jajarannya ditargetkan melayani sebanyak 9.000 dosis vaksin Covid-19 per hari, di semua wilayah di Riau. Sasarannyam untuk masyarakat umum hingga dosis booster, juga anak-anak usia 6-11 tahun.

“Vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Riau ini merupakan benteng pelindung bagi seluruh masyarakat, termasuk anak-anak usia 6-11 tahun dari Covid-19 yang saat ini tengah menjadi pandemi” ujar Amino dikutip, Kamis (24/3/2022).

Menurut Amino, anak-anak termasuk kelompok rentan yang harus mendapatkan proteksi yang memadai ketika memasuki lebaran ini, yang rawan tertular karena akan ikut berada di keramaian musim liburan.

Amino juga mengimbau, agar masyarakat berperan aktif mengunjungi sentra vaksinasi terdekat untuk melengkapi dosis vaksin hingga booster. Hal ini, seiring vaksinasi dosis ketiga atau booster menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan mudik guna menghindari lonjakan kasus setelah liburan.

"Vaksinasi kalau tidak lengkap dampaknya negatif, terutama ke para orang tua. Orang tua pada lebaran menjadi sasaran kunjungan anak-anaknya, jangan sampai kebaikan kita justru nanti merugikan para orang tua yang dikunjungi oleh anak-anak dan cucu-cucunya," terangnya.

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan, mempersilakan masyarakat untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Dia meminta masyarakat untuk lebih dulu mendapatkan dosis vaksin lengkap sampai booster.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik dipersilakan, juga diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA