Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jika Pilih Ikuti Ambisi Luhut, Jokowi Bisa Dianggap Khianati PDIP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 17 Maret 2022, 09:38 WIB
Jika Pilih Ikuti Ambisi Luhut, Jokowi Bisa Dianggap Khianati PDIP
Presiden Joko Widodo bisa dianggap mengkhianati PDIP kalau ikuti keinginan Luhut untuk tunda pemilu dan perpanjang masa jabatan presiden/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo dianggap mengkhianati PDI Perjuangan jika tetap keukeuh mengikuti keinginan Luhut Binsar Pandjaitan untuk menunda Pemilu 2024 maupun memperpanjang masa jabatan presiden.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, sikap PDIP baik melalui Puan Maharani maupun tokoh PDIP lainnya sudah jelas dan tegas, menolak penundaan Pemilu 2024.

"Jika Jokowi tetap mbalelo maka tentu taruhannya adalah Jokowi sebagai kader partai. Bukan tidak mungkin Jokowi akan dipecat sebagai kader PDIP apabila justru mengikuti ambisi pihak-pihak yang menginginkan penundaan pemilu," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/3).

Menurut Saiful, jika Jokowi nekat melawan arahan partai maka situasi akan semakin menarik. Karena Jokowi dinilai berkhianat terhadap partainya.

"Sehingga pilihannya, kalau tidak dapat mengendalikan partai, maka tentu pindah haluan ke parpol lainnya. Namun saya kira terlalu berani dan berisiko kalau Jokowi harus memaksakan penundaan pemilu, karena di sekeliling Jokowi bahkan anak dan mantunya masih kader PDIP, meskipun di politik semua serbamungkin," jelas Saiful.

Bahkan menurut Saiful, sosok Jokowi juga bisa menjadi pendongkel PDIP pada Pemilu 2024 mendatang.

"Bukan tidak mungkin pula justru Jokowi yang dapat mendongkel PDIP pada kesempatan Pemilu 2024 mendatang, jika keinginan dan aspirasinya tidak didukung oleh partai," pungkas Saiful. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA