Demikian pandangan Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin sore (7/3).
“Ketika Oktober nanti Anies akan pensiun, potensi elektabilitasnya akan terjun bebas akan sangat mungkin terjadi,†kata Satyo.
Untuk itulah menurut dia, guna menjaga elektabilitas Anies tetap konsisten berada di tiga besar adalah bagaimana meyakinkan kelompok oposisi, salah satu caranya ialah merangkul tokoh atau sosok yang antikorupsi.
“Tokoh pemberantasan korupsi misalkan sebut saja Firli Bahuri, dengan periode kepemimpinannya yang masih cukup lama di KPK yaitu hingga 2023, maka jika diduetkan dengan Anies Baswedan akan jadi pasangan yang saling melengkapi,†tandas Satyo.
Firli, kata Satyo dinilai memiliki kapasitas dan kompetensi, namun yang tidak kalah penting ialah integritas yang melekat pada sosok Firli Bahuri ini.
“Puluhan tahun Firli mengabdi di bidang penegakkan hukum akan berdampak kuat dalam konsep kepemimpinan yang akan melahirkan
good governance,†demikian Satyo.
BERITA TERKAIT: