Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu dengan tegas menyangkal 4 alasan yang sempat didengungkan petinggi parpol tersebut.
Pertama alasan bahwa penundaan pemilu merupakan permintaan banyak pihak. Menurut Said Didu, pernyataan ini perlu diuji lagi. Caranya dengan bertanya kepada seluruh rakyat Indonesia.
“Kedua (soal) beban negara lagi berat. Kenapa masih bangun IKN, kereta api cepat dll?†tanyanya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (1/3).
Dia juga menolak alasan ketiga tentang kondisi ekonomi yang sedang berat sebagai dalih menunda pemilu. Baginya, jika benar kondisi ekonomi sulit, maka yang menyebabkan kondisi menjadi demikian tidak boleh menjabat lagi. Bukan malah diperpanjang.
“Keempat, alasan soal pandemi. (Ingat) pilkada 2020 (juga) pandemi.
Klean waras?†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: