Bagi politisi PKS ini, kegaduhan mengenai perpanjangan masa jabatan presiden hanya digulirkan beberapa pihak.
"Ramai-ramai? Padahal hanya 2 warga yang diberitakan meminta Jokowi lanjut 3 periode," kata Hidayat Nur Wahid menanggapi pemberitaan yang menyebut banyak masyarakat menghendaki presiden tiga periode, dikutip dari akun Twitternya, Rabu (16/2).
Hidayat Nur Wahid menepis anggapan banyak masyarakat menginginkan presiden tiga periode.
Selain bertentangan dengan UUD 1945, isu jabatan presiden tiga periode juga lemah jika merujuk beberapa lembaga survei.
"Sudah ada 3 lembaga survei yang simpulkan mayoritas rakyat (>60%) tidak setuju Presiden 3 periode. MPR juga tak punya agenda amandemen UUD NRI 1945 untuk perpanjang masa jabatan presiden," tandasnya.
Presiden Joko Widodo sendiri sudah berkali-kali ikut bicara mengenai dorongan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Secara tegas, politisi PDI Perjuangan itu menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
BERITA TERKAIT: