Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Prabowo-Puan Bisa Jadi Wacana Layu Sebelum Berkembang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 12 Februari 2022, 12:33 WIB
Pengamat: Prabowo-Puan Bisa Jadi Wacana Layu Sebelum Berkembang
Kolase Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani/Net
rmol news logo Peta koalisi Pemilu 2024 cenderung masih cair. Ini lantaran belum terlihat adanya pengkutuban kekuatan partai politik.

Menurut analisa Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam, setidaknya ada tiga partai yang menjadi jangkar kekuatan politik 2024.

Pertama PDIP yang memiliki kekuatan 20 persen dan bisa mengusung capres dan cawapres sendiri. Kedua, Partai Gerindra, yang memiliki bekal 12 persen dan hanya butuh satu partai dengan kekuatan papan tengah.

Untuk itu, terkait adanya sejumlah simulasi pasangan capres dan cawapres dari lintas lembaga survei, diyakini masih dinamis.

"Misal Prabowo-Puan, apakah visible dilakukan? Sejauh ini, Ibu Mega sebagai pemilik saham politik terkuat masih merasa keberatan kalau PDIP memiliki kekuatan berada di nomor dua, artinya Prabowo-Puan menjadi kurang begitu visible," ujar Khoirul Umam, Sabtu (12/2).

Menurut Umam, jika simulasi itu dibalik menjadi Puan-Prabowo pun akan memunculkan resistensi politik tersendiri. Baik oleh Gerindra maupun PDIP, mengingatkan dinamika Pilpres 2024 masih sangat dinamis.

"Artinya ada potensi kemudian wacana Prabowo-Puan layu sebelum berkembang," kata Dosen Universitas Paramadina ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA