Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketum JMSI: Media Harus Ikut Jaga Iklim Usaha di Daerah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 11 Desember 2021, 16:57 WIB
Ketum JMSI: Media Harus Ikut Jaga Iklim Usaha di Daerah
Kunjungan Kerja Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa bersama jajaran ke wilayah Sumatra Selatan pada Jumat (10/12)/RMOL
rmol news logo Iklim usaha yang baik ikut dipengaruhi oleh keberadaan media massa yang berkualitas. Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ikut mendorong upaya tersebut agar tetap terjaga.

Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, meminta seluruh anggotanya di seluruh wilayah untuk ikut membantu menumbuhkan semangat kewirausahaan dan membangun iklim usaha yang sehat di daerah.

Pasalnya dia memandang, media massa harus memberikan ruang yang cukup luas bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produk dan jasa yang mereka hasilkan kepada masyarakat luas.

Hal tersebut disampaikan Teguh Santosa ketika bertemu dengan Pengurus Cabang JMSI Kota Prabumulih dan Pengurus Cabang JMSI Kabupaten Lahat secara terpisah dalam kunjungan kerja yang dilakukan hari Jumat (10/12).

Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Sumatra Selatan tersebut Teguh Santosa didampingi Sekjen JMSI, Mahmud Marhaba, dan Ketua JMSI Sumatera Selatan, Agus Harizal Alwie Tjikmat.

Dalam pemaparannya, Teguh Santosa menjelaskan bahwa perusahaan media siber memiliki dua tugas utama, yakni membangun manajemen perusahaan yang profesional serta meningkatkan kualitas wartawan dan karya jurnalistik yang dihasilkan.

"Tugas lain adalah ikut membangun iklim usaha yang sehat di daerah masing-masing," ujar Teguh Santosa saat bertemu dengan Pengurus Cabang JMSI Prabumulih yang dikutip  melalui keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/12).

Menurutnya, pelaku usaha baru dari kalangan muda perlu diberi tempat yang maksimal di media massa, utamanya yang dikelola oleh anggota JMSI se-Indonesia. Sebab, potensi yang dimiliki daerah juga perlu untuk terus digali untuk perekonomian nasional.

Sementara dalam pertemuan dengan Pengurus Cabang JMSI Lahat, Teguh Santosa mengatakan, JMSI akan terus membantu meningkatkan kapasitas perusahaan media siber dan wartawan.

"Dalam waktu dekat kita akan menggelar workshop untuk meningkatkan kapasitas perusahaan media dan wartawan," katanya,

Tak cuma itu, Dosen FISIP Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini menyatakan rencana JMSI yang juga akan menggelar pelatihan jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan menggandeng pihak-pihak yang telah menandatangani MoU dengan JMSI.

Tak kalah penting, Teguh Santosa juga mendorong agar perusahaan media siber yang bergabung dengan JMSI menyelesaikan pendaftaran di Dewan Pers.

Dia meminta agar perusahaan media siber yang telah melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk bisa segera men-submit ke situs Dewan Pers. Dengan begitu, akan membuat media yang dikelola anggota JMSI di daerah bisa terdaftar.

"Setelah itu, kalau semua dokumen sudah lengkap, media teman-teman akan diverifikasi secara administrasi. Setelah itu, kita tunggu kunjungan Dewan Pers untuk verifikasi secara faktual," urainya.

Laporan ke Dewan Pembina

Dalam kunjungan ke Lahat, Teguh Santosa dan Mahmud Marhaba menyempatkan diri menemui Dewan Pembina JMSI Pusat, Djan Faridz, untuk melaporkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) JMSI yang diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah, tanggal 11 November yang lalu.

Sebanyak 30 Pengurus Daerah JMSI di tingkat provinsi hadir dalam Rakernas itu bersama dengan peninjau dari Pengurus Cabang JMSI di tingkat kabupaten dan kota.

Teguh Santosa yang juga CEO RMOL Network ini menjabarkan, proses verifikasi faktual JMSI sebagai konstituen Dewan Pers telah selesai dilakukan, dan kini tengah menunggu hasil pleno pengesahan dari Dewan Pers.

"Kita menerima informasi dari kawan-kawan di Dewan Pers bahwa proses pengesahan JMSI sebagai kontituen Dewan Pers tinggal menunggu satu pleno lagi," paparnya.

Dia juga menyampaikan bahwa sebelum Rakernas di bulan November lalu, JMSI dan Dewan Pers telah melakukan pertemuan konsultasi terkait dengan hasil verifikasi faktual.

Teguh Santosa mengaku bersyukur, karena respon dari Ketua Dewan Pers, Muhammad Nuh, memastikan JMSI akan segera masuk dalam kartu keluarga Dewan Pers.

"Kita menunggu ketukan palu beliau," kata Sekjen JMSI Mahmud Marhaba.

Adapun Djan Faridz mengatakan, dirinya sejak awal percaya bahwa JMSI didirikan oleh pemilik media siber dari berbagai provinsi di tanah air dengan itikad dan keinginan baik, yakni ingin memajukan kehidupan pers yang profesional di tanah air.

"Pers nasional yang sehat, termasuk perusahaan media siber dan wartawan media siber yang profesional, adalah modal penting yang harus kita miliki dalam membangun berbagai potensi yang dimiliki bangsa kita," ujar Djan Faridz menambahkan.

Selain Djan Faridz, jajaran Dewan Pembina JMSI juga diperkuat oleh Gita Wirjawan, Dahlan Iskan, Mursyid Sonsang, dan Prita Kemal Gani.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA