Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, pernyataan Jenderal Dudung justru positif sebagai penegasan bahwa TNI tidak ingin ada lagi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua.
"Baik saja, justru itu kan artinya TNI peka sehingga tidak ada lagi isu-isu pelanggaran HAM," kata Bobby di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/11).
Dijelaskan Bobby, pada prinsipnya kondisi Papua belakangan ini memang dinamis. Tetapi, gerakan KKB sebagai kelompok kriminal dapat diselesaikan melalui jalur penegakan hukum sipil.
"Kalau kriminal itu kan civil justice, jadi memang kita anggap masih KKB, kalau kriminal itu metode penanggulangannya memang harus secara
civil justice, atau istilahnya pendekannya bukan pendekatan militer
approach," terangnya.
Pendekatan militer atau
military approach, lanjut legislator Partai Golkar ini, bisa dilakukan ketika ada gangguan terhadap eksistensi NKRI, dalam hal ini KKB kemudian bertransformasi menjadi gerakan separatis.
"Kalau militer
approach dia (KKB) separatis, nah itu harus ditanggulangi secara militer, kalau militer kan hidup atau mati," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: