Apalagi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tampak erat saat menghadiri pelantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Istana Negara.
Semantara di satu sisi, pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai ada sosok putri mahkota yang akan jadi ganjalan Ganjar.
"Nasib Ganjar antara taat dan loyal pada partai dan ambil haluan lain. Ganjar itu sulit untuk didukung oleh PDIP. Karena PDIP punya putri mahkota,†kata Ujang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa sore (23/11).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini menambahkan, jika Ganjar bisa meningkatkan elektabilitas secara konsisten, maka tidak menutup kemungkinan akan banyak parpol yang melamarnya.
"Jika Ganjar ingin nyapres kunci utamanya adalah tinggikan elektabilitas. Jika elektabilitasnya tinggi hingga akhir, maka akan ada partai yang mendukungnya,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: