Peristiwa ini terbilang aneh lantaran telah muncul sejak Februari 2019 lalu dan masih belum teratasi dengan baik.
Pakar telematika Roy Suryo mengurai bahwa pencarian ini otomatis muncul lantaran banyaknya orang yang mengetikkan keyword tersebut sebagai masukan untuk mencari sebuah gambar.
"Memang itulah kelebihan sekaligus kelemahan algoritma search engine. Dia akan mencari dan menemukan kalimat atau kata apa berdasarkan keyword yang paling banyak diketikkan,†ujar Roy kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/11).
Di satu sisi, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu memastikan bahwa Istana sudah bertindak untuk menghilangkan hasil pencarian keyword tersebut.
Keyakinan itu didasarkan pada pengalaman bahwa tim pemerintah sering membuat trending-trending topic tandingan yang biasanya muncul ketika ada
trending topic asli tentang kondisi sebenarnya yang terjadi.
"Saya yakin istana pasti sudah memerintahkan "tindakan apapun" untuk menghilangkan itu,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: