Hal itu terpotret dalam temuan survei opini publik yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk "Evaluasi Publik Nasional Dua Tahun Kinerja Presiden Jokowi" yang dirilis secara daring di Jakarta pada Selasa (19/10).
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas menguraikan, tercatat ada 37 persen warga yang menilai kondisi ekonomi rumah tangganya sekarang lebih buruk atau jauh lebih
buruk dibanding tahun lalu.
"Sementara 31,4 persen menilai lebih baik/jauh lebih baik, dan 31,4 persen menilai
tidak ada perubahan. Yang tidak tahu/tidak menjawab 0.2 persen," kata Sirojudin Abbas saat memaparkan hasil surveinya.
Ia menambahkan, sentimen positif atas kondisi ekonomi rumah tangga ini masih belum pulih dibanding ketika sejak Juni 2019 hingga sebelum masa pandemi Covid-19.
"Di mana yang menyatakan kondisi ekonomi rumah tangga lebih baik mencapai 45,8 persen," pungkasnya.
Survei SMRC yang digelar pada medio 15 - 21 September 2021 ini menggunakan metode
multistage random sampling dengan 1.220 responden dan
Margin of Error (MoE) survei kurang lebih sebesar 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: