Realisasi PEN Sudah Setengah dari Pagu, Paling Tinggi Insentif Usaha

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 05 Oktober 2021, 02:53 WIB
Realisasi PEN Sudah Setengah dari Pagu, Paling Tinggi Insentif Usaha
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto/Repro
rmol news logo Realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 1 Oktober 2021 sudah melebihi setengah dari pagu anggaran yang sebesar Rp 744,77 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, realisasi anggran PEN sudah mencapai 55,3 persen dari total pagu anggaran.

"Sudah mencapai Rp411,7 triliun dari pagu," ujar Airlangga dalam jumpapers virtual Senin (4/10).

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan ekonomi Nasional (KPCPEN) ini merinci, realisasi anggaran untuk klaster kesehatan sudah 48,4 persen atau Rp 104 triliun.
 
Kemudian, lanjut Airlangga, realisasi di klaster perlindungan sosial telah mencapai 62,9 persen atau telah mencapai Rp 117,3 triliun. Sedangkan untuk program prioritas mencapai 53 persen atau Rp 62 triliun.

"Realisasi klaster dukungan UMKM dan korporasi sebanyak 42 persen atau Rp 68,43 triliun, dan klaster insentif usaha sudah Rp 59,4 triliun atau 94 persen," jelasnya.
 
Untuk bidang kesehatan, Airlangga menyebutkan realisasinya sudah sebanyak Rp 104,1 triliun yanng diserap untuk keperluan diagnostik, teurapetik dan vaksinasi.

Adapun untuk aggaran Program Keluarga Harapan (PKH), yang telah direalisasikan adalah sebanyak Rp 20,72 triliun atau 73,2 persen.
 
"Kartu Sembako Rp 29,21 triliun atau 58 persen, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa sudah mengalami kenaikan yaitu Rp 14,94 triliun atau 51,9 persen dan bantuan subsidi upah itu Rp 5,07 triliun atau 57,7 persen," paparnya menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA