Maruf Amin: Industri Produk Halal Berkontribusi Positif bagi Perekonomian Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 30 September 2021, 14:00 WIB
Maruf Amin: Industri Produk Halal Berkontribusi Positif bagi Perekonomian Nasional
Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Maruf Amin/Repro
rmol news logo Aktivitas ekonomi berangsur membaik dan diprediksi terus meningkat hingga akhir 2021. Kinerja ekonomi dan keuangan syariah dianggap mempunyai peran nilai tambah bagi perekonomian nasional selama pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Maruf Amin yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di acara Islamic Finance Summut 2021 bertema "Driving The Growth of the Halal Industry in the New Normal Economy", Kamis (30/9).

Dalam acara tersebut, Maruf Amin mengajak masyarakat bersyukur dan tetap waspada dengan perkembangan situasi pandemi Covid-19.

"Secara global, kasus Covid-19 telah mengalami penurunan, Indonesia telah melewati masa puncak gelombang kedua dan saat ini kasus harian dapat ditekan sampai di bawah dua ribu," ujar Maruf Amin.

Menurut Maruf, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, baik pusat maupun daerah serta dukungan masyarakat dalam akselerasi vaksinasi serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Seiring dengan tren positif dari sisi Covid-19 tersebut, kata Maruf, maka dunia juga semakin memberikan perhatian terhadap pemulihan aktivitas perekonomian. Berbagai indikator ekonomi global terus menunjukkan tren positif.

"Kementerian Keuangan menyebutkan aktivitas ekonomi berangsur membaik dan diprediksi terus meningkat hingga akhir tahun. Seiring pelonggaran PPKM di sejumlah daerah, konsumsi masyarakat mulai menunjukkan tren positif," kata Maruf.

Selain itu, kinerja ekonomi dan keuangan syariah juga patut disyukuri karena sektor industri produk halal turut memberi nilai tambah bagi perekonomian nasional selama pandemi Covid-19.

"Menurut laporan B, pertumbuhan rantai nilai halal sektor pertanian dan makanan halal di atas pertumbuhan PDB nasional. Sementara nilai ekspor juga mengalami peningkatan dari sekitar 30 miliar dolar AS pada 2019 menjadi sekitar 34 miliar dolar AS pada 2020," pungkas Maruf. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA