Begitu dikatakan aktivis Syahganda Nainggolan saat menceritakan pengalamannya saat menjadi tahanan di Rutan Bareskrim dalam tayangan video di akun Youtube Ahmad Yani Channel, Jumat (29/9).
"(Prinsip tahanan)
gue hanya kasur gue milik
gue, gue
nggak akan ganggu kasur lu, pokoknya lu gangggu,
gue (siap) berantem," kata Syahganda.
Bahkan, kata Syahganda, dia sempat membuat disclaimer kepada tahanan lain. Hal ini, dikarenakan pada satu saat Syahganda berada di dekat tahanan yang sedang berdiskusi soal teknis melakukan kejahatan.
"Jadi begini ada orang-orang cerita kejahatan di dalamnya, kejahatan bagaimana memeras orang. (Saat itu) saya sambil jogging di treadmill, mereka membicarakan itu, saya bilang "saya nggak denger kalian ya", jadi saya disclaimer dulu (tidak ikut pembicaraan itu)," tuturnya.
Lanjut tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini, dia justru mendapatkan penghormatan dari tahanan lain karena tidak pernah ikut campur dalam segala obrolan mereka.
"Walaupun saya dihormati karena tahanan politik, saya tidak mau ikutan, alhamdulillah 10 bulan saya selamat. Karena banyak juga orang berantem karena memang cawe-cawe," tandasnya.
BERITA TERKAIT: