Apalagi, kemarahan ditunjukkan Risma berkenaan penyaluran bantuan sosial, yang mana hal itu menjadi tugas dan tanggung jawab kementeriannya.
"Gaya ngamuk-ngamuk itu tak bagus. Tak ada yang beres dengan ngamuk-ngamuk. Pemimpin itu dengan hati, dengan keteladanan, bukan dengan marah-marah," kata pengamt politik Ujang Komarudin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/8).
Sebagai menteri yang membidangi langsung kesejahteraan rakyat, harusnya Risma segera mencari solusi agar penyaluran bansos di tengah pandemi Covid-19 berjalan dengan baik. Apalagi, kasus buruknya penyaluran bansos bukan terjadi kali ini saja, melainkan sudah berlangsung beberapa kali.
"Marah-marah itu bukan solusi, tapi malah akan menambah masalah. Dalam agama Islam pun, marah-marah itu merupakan sifat yang tak bagus,†lanjut Ujang.
Ujang pun tak mengerti dengan sikap arogan yang ditunjukkan oleh politisi PDI Perjuangan itu.
"Mungkin itulah gaya kepemimpinannya. Apakah pencitraan, saya tak tahu dan tak mengerti,†tanadsnya.
BERITA TERKAIT: