Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menilai, pelestarian kearifan lokal seperti pantun bisa menjadi modal utama dalam pemulihan ekonomi bangsa pasca pandemi covid-19.
Pantun yang kini telah diakui UNESCO sebagai intagible cultural heritage Indonesia itu diharapkan Sandiaga dapat dilestarikan oleh masyarakat, khususnya kalangan muda.
"Oleh karena itu saya selalu bilang,
'please use it, because if we dont use it, we will lose it'. Jadi kita harus pakai, jika kita tidak pakai kita nanti akan kehilangan budaya yang menjadi sosial budaya kita ini," kata Sandiaga dalam webinar yang digelar Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada Rabu (25/8).
Selain pantun, Sandiaga berharap agar seluruh pihak dapat menerapkan langkah kolaborasi, adaptasi dan inovasi. Menurutnya, kolaborasi selaras dengan kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia, yakni gotong royong. Lewat gotong royong, dia meyakini bangsa Indonesia bisa segera terbebas dari jeratan pandemi Covid-19.
Karena kalau bicara kolaborasi untuk keluar dari krisis, Sandiaga melihat salah satunya dari modal budaya Indonesia yaitu gotong royong, dan ini menurutnya ada dalam setiap tarikan nafas bangsa Indonesia.
"Saya melihat bagaimana kita bisa menemukan sisi terbaik kemanusiaan kita dalam bergotong royong, khususnya di tengah kondisi yang sangat memperihatinkan ini," katanya.
Lanjut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini, inovasi yang dimaksudkan merupakan keahlian dari masyarakat Indonesia. Dalam pandangannya, inovasi dapat dilihat dari beragam adat istiadat dan budaya yang dimiliki seluruh rakyat, mulai dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.
"Kearifan lokal yang menjadi inovasi. Bagaimana bangsa kita selama ini menggunakan tenun kebangsaan mereka untuk terus berinovasi dan mencari formula sendiri-sendiri untuk mengatasi pandemi ini," jelasnya.
Hal terakhir yang bisa dilakukan dalam pemulihan ekonomi yang disebut Sandiaga adalah adaptasi. Katanya, hal ini menjadi konsep untuk bisa bertahan dan bangkit di tengah keterpurukan pandemi Covid-19.
Maka dari itu dia meyakini lewat paduan nilai keluhuran bangsa, ditambah dengan aspek digitalisasi, dapat membantu masyarakat untuk mengadopsi protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dalam langkah kembali sehat dan memulihkan ekonomi.
"Dan ternyata kekuatan ekonomi rakyat lah yang akhirnya mampu membangkitkan sektor parekraf, rumah bagi 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya," demikian Sandiaga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: