Demikian disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritongan terkait fasilitas hotel bintang tiga bagi anggota DPR RI yang melakukan isolasi mandiri.
Untuk itu, Jamil mendesak agar Ketua DPR RI Puan Maharani mengambil sikap tegas untuk menolak hal tersebut. Sebagai representasi rakyat, seharusnya Puan memiliki sense of crisis.
"Pimpinan DPR RI, khususnya Puan Maharani, harusnya menolak tawaran fasilitas tersebut. Sebagai pimpinan lembaga representasi rakyat, Puan harusnya mendahulukan kepentingan rakyat daripada kepentingan lembaganya," kata Jamiluddin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/7).
Anggaran hotel bintang tiga bagi anggota DPR RI yang melakukan isolasi mandiri menurut Jamil bisa dialokasikan untuk keperluan rakyat yang sekarang sudah banyak yang sulit untuk makan. Atau dengan kata lain, anggaran tersebut seharusnya diwujudkan dalam bentuk sembako.
"Kalau itu dilakukan anggota DPR RI, berarti mereka sadar sesadar-sadarnya. Bahwa keberadaannya di DPR RI karena rakyat. Karena itu, saat rakyat membutuhkan bantuan, seharusnya anggota DPR RI terdepan membantunya. Hal itulah yang seharusnya disadari pimpinan dan anggota DPR RI," pungkas Jamiluddin.
BERITA TERKAIT: