Satu posisi dalam struktural Inalum yang dirombak adalah Komisaris Utama, dan dipilihkan orang yang tidak asing di mata publik.
Dia adalah eks Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen. TNI (Purn) Doni Monardo.
Erick menyomot Doni bukan tanpa alasan. Karena ia berpatokan pada
track record Doni yang menurutnya tak bisa diragukan dalam mengatasi sejumlah masalah, termasuk penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Dalam menangani pandemi Covid-19, Doni Monardo menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau Ketua Satgas Penanganan Covid-19.
Tak hanya itu, Erick melihat Doni memiliki kemampuan dan pengalaman dalam gerakan pemulihan lingkungan, terutama untuk pemulihan daerah aliran sungai dan penghijauan.
"Peran Pak Doni sangat penting. Terlebih, pengalaman, kemampuan, jaringan, dan prestasi beliau tidak diragukan lagi. Sepak terjangnya dari Aceh hingga Papua, dari pemulihan daerah aliran sungai Citarum, penghijauan di Sulawesi Selatan, terakhir dalam memitigasi pandemi Covid-19," ujar Erick Thohir dalam keterangan pers, Jumat (11/6).
Sisi lain dari sosok Doni juga menjadi pertimbangan para pemegang saham, kata Erick. Yaitu tentang manajemen kepemimpinannya yang mengedepankan dialog dan kolaborasi lintas stakeholder untuk mengatasi masalah dan mencapai kemajuan.
Kepedulian dan kiprahnya di bidang pemulihan lingkungan hidup, lanjut Erick, ikut menjadi alasan penguat Doni ditunjuk. Menurutnya, figur eks Danjen Kopassus itu dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara upaya pemberdayaan dengan keberlanjutan lingkungan yang dilakukan Inalum serta anak-anak perusahaannya.
Doni merupakan satu di antara banyak sosok mantan pejabat tinggi negara yang diangkat sebagai Komisaris Utama BUMN. Dalam beberapa pekan belakangan ini, ada nama mantan Menristek-BRIN Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro yang diangkat sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Dari deretan nama itu, Erick menyatakan bahwa keberagaman sosok pemimpin dari berbagai latar belakang keahlian dan pengalaman dibutuhkan BUMN. Tujuannya agar perusahaan-perusahaan plat merah bisa bertransformasi menjadi perusahaan profesional berkelas dunia.
Adapun pengangkatan Doni sebagai Komisaris Utama Inalum ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Inalum yang digelar pada Kamis, kemarin (10/6).
BERITA TERKAIT: